Senin, 23 Juli 2012

Psikologi Pemilihan Karier (1)

     Sepanjang hidup kita, kita semua dihadapkan dengan keputusan-keputusan karier. Kita tidak dapat melepaskan diri kita dari masalah keputusan karier tersebut dalam waktu yang singkat, tetapi kita jarang dapat memecahkannya secara tuntas. Di bawah ini merupakan suatu cara mengelola pengetahuan ini untuk memahami dan menggunakannya dengan mudah teori ringkas ini. 
      Pengetahuan kita tentang gambaran pribadi dan tenaga kerja berkaitan dengan pemilihan suatu kerja yang terus meningkatkan dengan pesat pada dasa warsa ini. Pada saat ini, kita mengetahui bahwa preferensi dan minat jabatan seseorang berhubungan dengan latar belakang informasi dan pribadi dalam jangkauan luas.
       Pemilihan suatu jabatan adalah suatu pernyataan kepribadian. Dalam kurung waktu yang cukup lama pokok-pokok pikiran ini menghasilkan suatu acuan yang berdiri sendiri yang dikenal dengan "pengukuran minat". Karya R.F.Berdie, E.K.Strong, Darley dan Hagenah, serta Super dan Crites, merupakan contoh tinjauan tentang inventori minat mengungkap minat, pemilihan jabatan, dan preferensi jabatan. Jika preferensi jabatan ditafsirkan sebagai pernyataan kepribadian, maka "minat jabatan" merupakan pernyataan yang menggambarkan kepribadian dalam pekerjaan, hobi, aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan rekreasi, dan preferensi. Jadi apa yang disebut "minat jabatan" merupakan aspek lain dari kepribadian. 
       Inventori minat merupakan inventori kepribadian. Jika minat jabatan itu merupakan suatu pernyataan kepribadian, maka selanjutnya inventori jabatan merupakan inventori kepribadian. B.R. Forer (1948) mengembangkan suatu inventori untuk menilai kepribadian dari minat dan aktifitas yang memuat hal-hal yang netral sebagai suatu pernyataan terhadap bermacam-macam dimensi kepribadian. Tapi sayangnya, Forer tidak menuangkan gagasan-gagasan secara langsung terhadap tes ilmiah.
            Teori yang dikemukakan oleh Forer sebagian disusun dari Inventori Preferensi Jabatan dari Holland, ialah suatu inventori kepribadian yang disusun secara menyeluruh dalam judul-judul jabatan. Dasar pemikiran dikembangkannya inventori berisi suatu pernyataan yang lebih lengkap dari hipotesis ini:
                    "Pemilihan setiap jabatan adalah suatu tindakan ekspresif yang memantulkan motivasi, pengetahuan, kepribadian, dan kemampuan seseorang. Jabatan-jabatan menggambarkan suatu pandangan hidup, suatu lingkungan daripada menetapkan fungsi-fungsi atau keterampilan kerja secara terpisah. Bekerja sebagai tukang kayu berarti tidak hanya menggunakan alat-alat atau percobaan, tetapi juga memiliki suatu status tertentu, persamaan peran, peranan dalam masyarakat, dan memiliki pola hidup tertentu. Dalam beberapa hal, pemilihan jabatan menggambarkan beberapa macam informasi tertentu: motivasi, pengetahuan masalah-masalah jabatan, pemahaman dirinya dan wawasannya, dan kemampuan-kemampuannya. Jadi, jawaban soal dapat dijadikan sebagai suatu gagasan yang terbatas, tetapi berguna ekspresif atau menjadi sorotan utama."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar