Tanggal 11/04/2012
Hari ini aku kekampus lagi, biasa mau ketemu dosen pembimbing lagi tuk kesekian kalinya. Kali ini aku mengajukan judul proposal tuk kesekian kali dan mendapat tanggapan yang sama, belum sesuai dengan harapannya. Tapi aku gak boleh putus asa. Aku gak sendiri. Kali ini aku harus bisa dapatkan judul yang sesuai dan bisa mengerjakan proposal secepatnya. Agar aku bisa secepatnya masuk kesekolah menjadi honorer dan membantu keuangan keluarga yang sudah 1 tahun lebih ditinggal oleh Aba. Sekarang kepala keluarga kami adalah Umiku. Membiarkan beliau bekerja mencari uang sendiri menjadi salah satu pemikiran saat ini.
Menunggu dosen adalah agenda para mahasiswa. Masih banyak yang ingin bertemu dengan ketua aprodi yang sangat berwibawa itu. Ada Cia, Mila, Ana, K Unang, K Ririn yang sedang hamil tua ( :D ), Inchi dan aku sendiri menunggu beliau. Kami berharap dengan waktu yang lama menunggu kami bisa bertemu beliau. Sebenarnya ini sangat melelahkan dan cacing di perut kami sudah minta di isi. Tapi tak satupun dari kami beranjak pergi dari sini. Sudah pasti akan merasa lega jika judulku akhirnya bisa di acc hari ini, jadi aku bisa membuat proposal secepatnya. Dan menyelesaikannya hingga aku bisa total bekerja dengan tenang.
Hari ini aku kekampus lagi, biasa mau ketemu dosen pembimbing lagi tuk kesekian kalinya. Kali ini aku mengajukan judul proposal tuk kesekian kali dan mendapat tanggapan yang sama, belum sesuai dengan harapannya. Tapi aku gak boleh putus asa. Aku gak sendiri. Kali ini aku harus bisa dapatkan judul yang sesuai dan bisa mengerjakan proposal secepatnya. Agar aku bisa secepatnya masuk kesekolah menjadi honorer dan membantu keuangan keluarga yang sudah 1 tahun lebih ditinggal oleh Aba. Sekarang kepala keluarga kami adalah Umiku. Membiarkan beliau bekerja mencari uang sendiri menjadi salah satu pemikiran saat ini.
Menunggu dosen adalah agenda para mahasiswa. Masih banyak yang ingin bertemu dengan ketua aprodi yang sangat berwibawa itu. Ada Cia, Mila, Ana, K Unang, K Ririn yang sedang hamil tua ( :D ), Inchi dan aku sendiri menunggu beliau. Kami berharap dengan waktu yang lama menunggu kami bisa bertemu beliau. Sebenarnya ini sangat melelahkan dan cacing di perut kami sudah minta di isi. Tapi tak satupun dari kami beranjak pergi dari sini. Sudah pasti akan merasa lega jika judulku akhirnya bisa di acc hari ini, jadi aku bisa membuat proposal secepatnya. Dan menyelesaikannya hingga aku bisa total bekerja dengan tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar